Kamis, 17 November 2016

pengertian seni teater

                                                     SENI TEATER



Seni teater adalah suatu bentuk pertunjukkan drama atau sandiwara yang menitikberatkan pada pemeranan.
A.TEATER INDONESIA
1. Unsur – unsure teater menurut urutannya
Unsur  -  unsur teater menurut urutannya meliputi :
a.       Unsur  utama
·         Tubuh manusia  (pemeran atau pelaku atau pemain atau actor)
b.      Unsur penunjang
·         Gerak (gerak tubuh, gerak suara, gerak bunyi, dan gerak rupa)
·         Suara (kata, dialog, ucapan pemeran)
·         Rupa (cahaya, dekorasi, rias, dan kostum)
c.       Efek penunjang
·         Bunyi (bunyi benda, efek, dan music)
d.      Unsur penjalin
·         Lakon (cerita, noncerita, fiksi, dan narasi)
Semua unsur – unsur teater tersebut merupakan satu kesatuan yang dapat membangun suatu teater.
2. bentuk teater Indonesia berdasarkan pendukungnya
a.  teater rakyat, yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan, bentuk teater ini mempunyai karakter bebas tidak terikat oleh kaidah-kaidah pertunjukkan yang kaku, sifatnya spontan, improvisasi. Contoh : lenong, ludruk, ketoprak, dll.
b. teater keraton, yaitu teater yang lahir dan berkembang di lingkungan keratin dan kaum bangsawan. Pertunjkan dilaksanakan hanya untuk llingkungan terbatas dengan tingkat artistic sangat tinggi, cerita berkisar pada kehidupan kaum bangsawan yang dekat dengan dewa-dewa. Contoh : teater wayang.
c. teater urban atau kota-kota, yaitu teater yang masih membawa idiom bentuk rakyat dan keratin. Tetater jenis ini lahir dari kebutuhan yang timbul dengan tumbuhnya kelompok-kelompok baru dalam masyarakat dan sebagai produk dari kebutuhan baru, sebagai fenomena modern dalam seni pertunjukkan di Indonesia.
d.teater kontemporer, yaitu teater yang menampilkan peranan manusia bukan sebagai tipe melainkan sebagai individu. Dalam dirinya terkandung potensi yang besar untuk tumbuh dengan kreativitas yang tanpa batas. Pendukung teater ini masih sedikit yaitu orang – orang yang menggeluti teater secara serius mengabdikan hidupnya pada teater dengan melakukan pencarian, eksperimen berbagai bentuk teater untuk mewujudkan teater indinesia masa kini. Contoh : teater yang bertemakan agraris (bertani).

3. Fungsi Teater Rakyat
a. memanggil kekuatan gaib
b. menjemput roh-roh pelindung untuk hadir di tempat terselenggaranya pertunujukkan
c. memanggil roh-roh pelindung untuk mengusir roh jahat
d. peringatan oada nenek moyang dengan mempertontonkan kegagahan maupun kepahlawanannya
e. pelengkap upacara sehubungan dengan peringatan tingkat-tingkat hidup seseorang
f. pelengkap upacara untuk saat-saat tertentu dalam siklus waktu
g. sebagai media hiburan

4. Ciri Umum Teater Rakyat
a. cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah,dongeng, ,itologi,atau kehidupan sehari-hari
b. penyajian dengan dialog, tarian, dan nyanyian
c. unsure lawakan selalu muncul
d. nilai dan laku dramatic dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua unsure emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis
e. pertunjukkan mempergunakan tetabuhan atau music tradisional
f. penonton mengikuti pertunjukkan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukkan dengan berdialog langsung dengan pemain.
g. mempergunakan bahsa daerah

h. tempat pertunjukkan terbuka dalam bentuk arena (dikelilingi penonton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar