Rabu, 16 November 2016

spiritual ( tujuan hidup atau arti hidup )

Membuat kemajuan spiritual (tujuan hidup atau arti hidup sesungguhnya)

Tingkat pencapaian spiritual samashti mengacu pada tingkat spiritual yang dicapai melalui latihan spiritual demi kepentingan masyarakat (samashti sādhanā), sedangkan latihan spiritual vyashti mengacu pada tingkat spiritual yang dicapai melalui latihan spiritual individu (vyashti sādhanā). Dalam waktu saat ini, kemajuan spiritual demi kepentingan masyarakat prioritasnya 70%, sedangkan latihan spiritual individu prioritasnya 30%.
Puncak perkembangan spiritual pada semua Jalan Spiritual adalah menyatu dengan Tuhan. ‘Menyatu’ dengan Tuhan berarti mengalami Kesadaran Tuhan di dalam diri kita dan di sekitar kita serta tidak mengidentifikasi diri dengan panca indera, pikiran dan intelek. Penyatuan ini terjadi pada kesadaran spiritual
100%. Kebanyakan orang di dunia saat ini berada pada tingkat kesadaran spiritual 20-25% dan enggan melakukan suatu latihan spiritual untuk mengembangkan spiritualitasnya. Mereka juga mengidentifikasikan diri mereka dengan panca indera, pikiran dan intelek. Hal ini tercermin dalam kehidupan kita dimana fokus utama kita terletak pada penampilan kita atau bersikap sombong tentang kepintaran atau kesuksesan kita.
Dengan melakukan latihan spiritual, ketika kita tumbuh ke tingkat kesadaran spiritual 60% (samashti) atau 70% (vyashti), kita terbebas dari siklus kehidupan dan kematian. Setelah tingkat kesadaran spiritual tersebut, kita dapat melunasi apapun yang tersisa dari akun memberi-dan-menerima kita dari alam-alam non-fisik/halusMahārlok ke atas. Namun terkadang, orang-orang di atas tingkat pencapaian spiritual 60% (samashti) atau 70% (vyashti) bisa saja memilih untuk dilahirkan kembali di Bumi untuk membimbing umat manusia dalam Spiritualitas.


https://www.spiritualresearchfoundation.org/indonesian/arti-tujuan-hidup-manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar