Membuat kemajuan spiritual (tujuan hidup atau arti hidup
sesungguhnya)
Tingkat pencapaian spiritual samashti mengacu pada tingkat
spiritual yang dicapai melalui latihan spiritual demi kepentingan masyarakat
(samashti sādhanā), sedangkan latihan spiritual vyashti mengacu pada tingkat
spiritual yang dicapai melalui latihan spiritual individu (vyashti sādhanā).
Dalam waktu saat ini, kemajuan spiritual demi kepentingan masyarakat
prioritasnya 70%, sedangkan latihan spiritual individu prioritasnya 30%.
Puncak perkembangan spiritual pada semua Jalan Spiritual
adalah menyatu dengan Tuhan. ‘Menyatu’ dengan Tuhan berarti mengalami Kesadaran
Tuhan di dalam diri kita dan di sekitar kita serta tidak mengidentifikasi diri
dengan panca indera, pikiran dan intelek. Penyatuan ini terjadi pada kesadaran spiritual
100%. Kebanyakan orang di dunia saat ini berada pada tingkat
kesadaran spiritual 20-25% dan enggan melakukan suatu
latihan spiritual untuk mengembangkan spiritualitasnya. Mereka juga
mengidentifikasikan diri mereka dengan panca indera, pikiran dan
intelek. Hal ini tercermin dalam kehidupan kita dimana fokus utama kita
terletak pada penampilan kita atau bersikap sombong tentang kepintaran atau
kesuksesan kita.
Dengan melakukan latihan spiritual, ketika kita tumbuh
ke tingkat kesadaran spiritual 60% (samashti) atau 70% (vyashti),
kita terbebas dari siklus kehidupan dan kematian. Setelah tingkat
kesadaran spiritual tersebut, kita dapat melunasi apapun yang tersisa dari
akun memberi-dan-menerima kita dari alam-alam non-fisik/halusMahārlok ke
atas. Namun terkadang, orang-orang di atas tingkat pencapaian spiritual 60% (samashti)
atau 70% (vyashti) bisa saja memilih untuk dilahirkan kembali di Bumi
untuk membimbing umat manusia dalam Spiritualitas.
https://www.spiritualresearchfoundation.org/indonesian/arti-tujuan-hidup-manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar